Minggu, 05 Agustus 2012

Menelusuri Karya-karya Sariamin ‘Selasih Selaguri’

Babe Derwan
http://www.rangtalu.net/

Setelah mengangkat sekilas tentang masa perjuangan bunda Sariamin ‘Selasih Selaguri’ pada artikel terdahulu, rasanya belum lengkap jika tidak mengenali karya-karyanya yang telah memberi warna kepujanggaan di negeri ini. Meski tidak selengkap dan sedetil yang diharapkan, paling tidak beberapa hal berikut cukup membantu kita untuk mencoba mengenali beberapa karyanya.

Sebagaimana disebutkan pada Selasih ‘Rang Talu’ Selaguri : Novelis Perempuan Pertama Di Indonesia, meski sebelumnya beberapa tulisan Sariamin telah menghiasi media cetak kala itu, namun novel pertama yang dilahirkannya adalah Kalau Tak Untung. Bunda Sariamin menggunakan nama samaran Selasih untuk novel yang terbit pada tahun 1933.

Kalau Tak Untung itu bukan cuma melejitkan nama Selasih sebagai pujangga wanita, tapi juga membuat bangga penerbit Balai Pustaka. Saking bangganya, sampai-sampai pihak Balai Pustaka memberikan imbalan yang sangat memuaskan bagi Sariamin. Oleh karenanya Sariamin pun semakin bersamangat untuk menulis. Dan tahun 1937 menyusul lahir pula novelnya yang kedua berjudul Pengaruh Keadaan, yang juga diterbitkan oleh Balai Pustaka.

Pada tahun 1939 Balai Pustaka mengadakan lomba mengarang roman. Selasih pun tak mau ketinggalan. Ia lalu mengirimkan hasil karyanya yang berjudul Harapan Ibu. Walaupun Selasih cuma menduduki rangking 9 dari 12 orang pemenang, ia cukup bangga, mengingat jumlah naskah peserta yang ikut lomba tak kurang dari 256 naskah. Sayangnya naskah itu tidak bisa diterbitkan karena saat itu penerbit mengalami kesulitan ekonomi, yang disebabkan ambruknya pemerintah kolonial Belanda, akibat menghadapi Perang Dunia II. Yang lebih sayangnya lagi, naskah Harapan Ibu itu juga dinyatakan hilang, wallahu’alam.
***
SELAIN cerita fiksi, Selasih juga menulis puisi, menterjemahkan sejumlah karya dari Barat terutama yang berbahasa Belanda, dan dari Timur berbahasa Cina. Sejumlah puisinya telah dipilih pula oleh Sutan Takdir Alisjahbana (STA) untuk antologi Puisi Baru (1946), oleh Toeti Heraty dalam antologi Se Serpih Pinang Sepucuk Sirih (1979), oleh Linus Suryadi AG dalam antalogi Tonggak (1986), dan oleh Korrie Layun Rampan dalam antalogi  Ungu: Antologi Puisi Wanita Penyair Indonesia pada tahun 1990.

Sariamin adalah salah seorang sastrawan yang mengalami tiga zaman ; zaman Belanda, zaman Jepang dan Kemerdekaan. Pada saat penjajahan Jepang, Sariamin Selasih sempat berhenti menulis.  Tak begitu jelas kenapa Sariamin berhenti menulis saat itu. Ia baru mulai lagi menulis tahun 1980 dengan membuat cerita anak-anak, seperti dengan terbitnya Panca Juara (1981), Nahkoda Lancang (1982), dan Cerita Kak Mursi tahun 1984.

Yang membuat Sariamin kembali makin bersamangat menulis yakni setelah Menteri P & K Daoed Joesuf, suatu ketika sengaja mendatanginya untuk mendorongnya agar terus menulis. Daoet Joesuf lantas memintanya untuk menulis dalam Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah. Proyek buku yang dikelola oleh P dan K ini sebagian akan diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Minangkabau. Tanpa pikir panjang, Sariamin pun menyanggupinya. Maka sampai tahun 1986 Sariamin berhasil menulis 21 naskah, yang masing-masing tak kurang dari 200 halaman.

Hasil karya terakhir Selasih adalah novel Kembali ke Kepangkuan Ayah, yang diterbitkan oleh  oleh Mutiara Sumber Widyia (1986). Dan dua tahun setelah Sariamin meninggal, Penerbit Balai Pustaka kembali melakukan cetak ulang atas novel itu.

Tini Hadad1 Menelusuri Karya karya Sariamin ‘Selasih Selaguri’Bunda Sariamin meninggal tahun 1995 di Pekan Baru dalam usia 86 tahun. Dari perkawinannya dengan Ismail, mereka meninggalkan dua putri, yaitu Suryahati Ismail dan Tini Hadad. Tini Hadad diketahui pernah dipercaya sebagai Ketua YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia), maka tak heran kalau  nama Tini Hadad sering juga mewarnai media cetak dan elektronik Indonesia. Selain itu, putri bungsu yang jebolon institut menejemen di Vancauver ini, juga sempat menjadi Wakil Direktur Program Pemulihan Masyarakat di bawah naungan UNDP.

Berkat sejumlah hasil karya sastranya itu, dalam sejarah sastra Indonesia Bunda Sariamin — Selasih Seleguri — tercatat sebagai sastrawan Indonesia kelompok Angkatan Balai Pustaka. Yaitu kelompok sastrawan awal dalam sejarah kesusastraan Indonesia modern. Tapi Wikipedia Bahasa Indonesia mencatatnya sebagai Angkatan Pujangga Baru.

Berikut karya-karya bunda Sariamin ‘Selasih Selaguri’ menurut versi tamanismailmarzuki.com:

Kalau Tak Untung (novel, 1933)
Pengaruh Keadaan (novel, 1937)
Puisi Baru, St. Takdir Alisjahbana (bunga rampai, 1946)
Rangkaian Sastra (1952)
Seserpih Pinang Sepucuk Sirih, Toeti Heraty (bunga rampai, 1979)

Panca Juara (cerita anak, 1981)

Nakhoda Lancang (1982)

Cerita Kak Mursi (cerita anak, 1984)
Kembali ke Pangkuan Ayah (novel, 1986)
Tonggak 1, Linus Suryadi AG (bunga rampai, 1987)
Ungu: Antologi Puisi Wanita Penyair Indonesia, Korrie layun Rampan

(Bahan: Wikipedia Bahasa Indonesia Korrie Layun Rampan Agepe blogspot tamanismailmarzuki.com)

Tidak ada komentar:

A Musthafa A Rodhi Murtadho A Wahyu Kristianto A. Mustofa Bisri A. Qorib Hidayatullah A. Zakky Zulhazmi A.J. Susmana A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Wachid BS Abdullah al-Mustofa Abdullah Khusairi Abdurrahman Wahid Abidah El Khalieqy Abimanyu Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Achmad Maulani Adek Alwi Adhi Pandoyo Adrian Ramdani Ady Amar Afrizal Malna Agnes Rita Sulistyawati Aguk Irawan Mn Agus R. Sarjono Agus Riadi Agus Subiyakto Agus Sulton Aguslia Hidayah Ahda Imran Ahm Soleh Ahmad Farid Tuasikal Ahmad Farid Yahya Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Luthfi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Nurhasim Ahmad Sahidah Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadie Thaha Ahmadun Yosi Herfanda Ainur Rasyid AJ Susmana Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Alan Woods Alex R. Nainggolan Alexander Aur Alexander G.B. Alfian Dippahatang Ali Audah Ali Rif’an Aliela Alimuddin Alit S. Rini Alunk Estohank Ami Herman Amich Alhumami Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Aminudin TH Siregar Ammilya Rostika Sari An. Ismanto Anaz Andaru Ratnasari Andhi Setyo Wibowo Andhika Prayoga Andong Buku #3 Andrenaline Katarsis Andri Cahyadi Angela Anies Baswedan Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anton Sudibyo Anton Wahyudi Anwar Holid Anwar Siswadi Aprinus Salam Arie MP Tamba Arif Hidayat Arif Zulkifli Arti Bumi Intaran Asarpin Asep Sambodja Asvi Warman Adam Awalludin GD Mualif Ayu Utami Azyumardi Azra Babe Derwan Bagja Hidayat Balada Bandung Mawardi Bayu Agustari Adha Beni Setia Benni Setiawan Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Bernadette Lilia Nova Bernando J. Sujibto Berthold Damshäuser Bhakti Hariani Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Bonari Nabonenar Brunel University London Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budi Winarto Buku Kritik Sastra Buldanul Khuri Bustan Basir Maras Camelia Mafaza Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cecep Syamsul Hari Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Choirul Rikzqa D. Dudu A.R D. Dudu AR D. Zawawi Imron Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damar Juniarto Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Dantje S Moeis Darju Prasetya Darma Putra Darman Moenir Darmanto Jatman Dedy Tri Riyadi Delvi Yandra Denny JA Denny Mizhar Dewi Anggraeni Dian Basuki Dian Hartati Dian Sukarno Dian Yanuardy Diana AV Sasa Dinar Rahayu Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dody Kristianto Donny Anggoro Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi S. Wibowo Dwicipta Edeng Syamsul Ma’arif Edi Warsidi Edy Firmansyah EH Kartanegara Eka Alam Sari Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyn Novellin Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Emil Amir Engkos Kosnadi Esai Esha Tegar Putra Evan Ys F. Budi Hardiman Fadly Rahman Fahmi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Fani Ayudea Fariz al-Nizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fatkhul Anas Fatkhul Aziz Felix K. Nesi Film Fitri Yani Franditya Utomo Fuska Sani Evani Gabriel Garcia Marquez Gandra Gupta Garna Raditya Gde Artawan Geger Riyanto Gendhotwukir George Soedarsono Esthu Gerakan Surah Buku (GSB) Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunawan Tri Atmojo H. Supriono Muslich H.B. Jassin Hadi Napster Halim H.D. Hamberan Syahbana Hamidah Abdurrachman Han Gagas Hardi Hamzah Haris del Hakim Haris Priyatna Hasan Aspahani Hasan Gauk Hasan Junus Hasnan Bachtiar Helvy Tiana Rosa Helwatin Najwa Hendra Junaedi Hendra Makmur Hendriyo Widi Ismanto Hepi Andi Bastoni Heri Latief Heri Listianto Herry Firyansyah Heru Untung Leksono Hikmat Darmawan Hilal Ahmad Hilyatul Auliya Holy Adib Hudan Hidayat Hudan Nur Husnun N Djuraid I Nyoman Suaka Ibnu Rizal Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi IGK Tribana Ignas Kleden Ignatius Haryanto Iksan Basoeky Ilenk Rembulan Ilham khoiri Imam Jazuli Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Iman Budi Santosa Imelda Imron Arlado Imron Tohari Indiar Manggara Indira Margareta Indra Darmawan Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Ingki Rinaldi Insaf Albert Tarigan Intan Hs Isbedy Stiawan ZS Ismail Amin Ismi Wahid Ivan Haris Iwan Gunadi Jacob Sumardjo Jafar Fakhrurozi Jajang R Kawentar Janual Aidi Javed Paul Syatha Jean-Marie Gustave Le Clezio JJ. Kusni Joko Pinurbo Joko Sandur Joko Widodo Joni Ariadinata Jual Buku Paket Hemat Julika Hasanah Julizar Kasiri Jumari HS Junaidi Jusuf AN Kadir Ruslan Kartika Candra Kasnadi Katrin Bandel Kenedi Nurhan Ketut Yuliarsa KH. Ma'ruf Amin Khaerudin Khalil Zuhdy Lawna Kholilul Rohman Ahmad Komunitas Deo Gratias Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Korrie Layun Rampan Krisandi Dewi Kritik Sastra Kucing Oren Kuswinarto Langgeng Widodo Lathifa Akmaliyah Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lenah Susianty Leon Agusta Lina Kelana Linda Sarmili Liston P. Siregar Liza Wahyuninto M Shoim Anwar M. Arman A.Z. M. Fadjroel Rachman M. Faizi M. Harya Ramdhoni M. Kasim M. Latief M. Wildan Habibi M. Yoesoef M.D. Atmaja Mahdi Idris Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria hartiningsih Maria Serenada Sinurat Mario F. Lawi Maroeli Simbolon S. Sn Marsus Banjarbarat Marwanto Mas Ruscitadewi Masdharmadji Mashuri Masriadi Mawar Kusuma Wulan Max Arifin Melani Budianta Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Mezra E. Pellondou Micky Hidayat Mihar Harahap Misbahus Surur Moh Samsul Arifin Moh. Syafari Firdaus Mohamad Asrori Mulky Mohammad Afifuddin Mohammad Fadlul Rahman Muh Kholid A.S. Muh. Muhlisin Muhajir Arifin Muhamad Sulhanudin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Amin Muhammad Azka Fahriza Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhidin M. Dahlan Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Nafi’ah Al-Ma’rab Naskah Teater Nezar Patria Nina Setyawati Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noor H. Dee Noval Maliki Nunuy Nurhayati Nur Haryanto Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Nurudin Octavio Paz Oliviaks Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pablo Neruda Pamusuk Eneste Panda MT Siallagan Pandu Jakasurya PDS H.B. Jassin Philipus Parera Pradewi Tri Chatami Pramoedya Ananta Toer Pramono Pranita Dewi Pringadi AS Prosa Puisi Puisi Menolak Korupsi PuJa Puji Santosa Puput Amiranti N Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putri Utami Putu Fajar Arcana Putu Wijaya Qaris Tajudin R Sutandya Yudha Khaidar R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Rahmadi Usman Rahmat Sudirman Rahmat Sularso Nh Rahmat Sutandya Yudhanto Raihul Fadjri Rainer Maria Rilke Raja Ali Haji Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Revolusi Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridha al Qadri Ridwan Munawwar Rikobidik Riri Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Rizky Andriati Pohan Robert Frost Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Romi Febriyanto Saputro Rosihan Anwar RR Miranda Rudy Policarpus Rukardi S Yoga S. Jai S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabam Siagian Sabrank Suparno Saiful Amin Ghofur Sainul Hermawan Sajak Sakinah Annisa Mariz Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Nuraini Sastra Sastra Gerilyawan Sastri Sunarti Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra SelaSastra ke #24 Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Simo Sungelebak Karanggeneng Lamongan Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Subhan SD Suci Ayu Latifah Sulaiman Djaya Sulistiyo Suparno Sunaryo Broto Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunudyantoro Suriali Andi Kustomo Suryadi Suryansyah Suryanto Sastroatmodjo Susi Ivvaty Susianna Susilowati Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suwardi Endraswara Syaifuddin Gani Syaiful Bahri Syam Sdp Syarif Hidayatullah Tajuddin Noor Ganie Tammalele Tan Malaka Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Trianton Tengsoe Tjahjono Th Pudjo Widijanto Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tito Sianipar Tiya Hapitiawati Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Tosa Poetra Tri Joko Susilo Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Umar Kayam Undri Uniawati Universitas Indonesia UU Hamidy Vyan Tashwirul Afkar W Haryanto W.S. Rendra Wahyudin Wannofri Samry Warung Boenga Ketjil Waskiti G Sasongko Wawan Eko Yulianto Wawancara Web Warouw Wijang Wharek Wiko Antoni Wina Bojonegoro Wira Apri Pratiwi Wiratmo Soekito Wishnubroto Widarso Wiwik Hastuti Wiwik Hidayati Wong Wing King WS Rendra Xu Xi (Sussy Komala) Y. Thendra BP Y. Wibowo Yani Arifin Sholikin Yesi Devisa Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yosi M. Giri Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuval Noah Harari Yuyu AN Krisna Zaki Zubaidi Zalfeni Wimra Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae Zhaenal Fanani Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar Zulhasril Nasir