http://ahmadmuchlishamrin.multiply.com/
AKU INGIN BERGURU, UMBU
-kepada umbu landu paranggi
a/
umbu, pada laut yang menyimpan maut
aku ingin bertanya muasal pasang dan surut
pada mata sedalam laut
kutangkap ikanikan bersisik lumut;
menelan matahari di siang hari
dan menelan bulan di malam hari
memang aku tahu, sirip kanan kiri
mengipas di air garam
tapi ikanikan tak pernah asin
umbu, di atas sampan kukibarkan layar
diujung tiang panjang bagai bulu mataku
menusuk bintang
gelombang menimangnimang air bergambar
bunga karang di dasar
dan di tengah bahtera itu, umbu
sudah tak kukenali lagi arah;
hanya biru langit
dan air di bawah
berombak di mata
memang aku tahu, hujan berawal dari awan
awan beribu pada laut
adakah laut alami maut?
(aku ingin berguru, umbu
aku ingin berguru)
b/
umbu, burungburung bertelur di sarang rahasia
di selunjur ranting alfabet arab dan aksara jawa
matahari keluar dari kuning telur dan putih
meleleh tercakar ibunya dalam eram;
aku jadi tahu, umbu
ratusan anak burung
belajar terbang dalam cangkang
memasuki hutan dan gurun
kala gerimis turun memompa udara
umbu, sayap merayap ke seberang bulan yang karam
dalam kuning telur dan selsel
menyemburat bagai lintang kawat menusuk awan;
anak burung membawa
anak burung membawa
anak burung
melipat angin dan katakata
lewat deru perdu angka kelahirannya
umbu, burung aku bertelur
telur aku berburung
ingin kembali ke cangkang
akankah terbit matahari asing?
(aku ingin berguru, umbu
aku ingin berguru)
Yogyakarta/Rumah Lebah, 2004-2006
EKSEKUSI
-kepada tibo, silva dan riwu
nyawa terbang di ujung senapan dengan peluru ratusan
kepala berpenggalpenggal bagai pohonpohon di hutan
gemuruh menabuh sunyi tanah. akar tunggang menghunjam
dadamu laksana rusuk kawat anakanak, ibuibu, bapakbapak
yang dikubur mendahului jasadmu dalam sulur getah air mata
(bagi yang menyimpan kejam ia menyimpan dendam)
palma o palma! daun kering di rimba dada
lebih berwarnawarni dari pelangi di angkasa; getah darah dari batang
menantang seribu bintang berbatu cahaya
atau bulan menunggumu atau sentimentil kayu kering di rimba rahasia
(selamat datang kematian yang tampan)
katakata bergeliat mengikuti angin ke gurun
mengikuti rohmu menulis senja kain katun
lupakan hutan lupakan pohonpohon
(tak ada awal dan akhir bagi mimpi panjang)
capungcapung mengambang di jambang
air kolam menggambar langit tak berawan
lumut mencium bening dan hijau mata ikanikan
ikanikan yang menghirup sisa kenanganmu
o kenangan dalam misa pertemuan akhir
bunga kecubung dikalungkan di leher musim
mengantar keberangkatan katakata lewat riak air
(bukan hujan meminta semerbak
bukan api membakar akar bintang)
batang tenggorokan berkilau pada tahun
lewat kalender dibuai tanggal lulur di urat leher
baru bara sajak bagai lindu di nadi ibu; dalam
pinta urung arang jasadmu dan simpuh ke sepuluh.
Yogyakarta/Rumah Lebah, September 2006
SERONEN
tujuh lubang seronen; tujuh lubang perempuan dalam hikayat malam pertama
hujan mengulum. jemari naik turun mainkan do re me fa so la si do agar sekian ribu gerimis berkedip dalam gelap bagai mata kilat “walau gugup” katamu
kamupun berdiri di puncak bukit menghadap lembah dan angin menyampaikan isyarat celaka lewat desir pembuluh darah
(lupakan saja isyarat itu agar rentang hangat dan riuh dingin bukan sandaran seutuhnya—hmm, aku baru tahu bahwa kamu tengah memainkan jemari di atas senyawasenyawa kecil tubuhku)
maka aku akan membunuhmu esok pagi dan mengumbar segala rahasia pada awan bulan september agar dendam turunan ini segera selesai kurituskan dan hutang pada ibu atas kematian ayah segera kubayar; bau kelahiran dan kematianmu sudah digariskan di atas secelurit bulan
napasmu tersengal dan meringkik seusai lari dari kejaranku dan kamu berdiri mirip tanda seru di bawah pohon aren yang jauh, padahal aku masih berang padamu dan aku memegang sebilah tanda tanya
lalu kamu menanam tanda seru untuk menipuku agar tanda tanya tak menghunjam di tubuhmu, gitu? aku akan mengejarmu hingga kurasakan titik manis tubuhmu
Yogyakarta/Rumah Lebah, Agustus-September, 2006
MZ
-ritus dua nama
aku ingin merampungkan
ziarah sunyi lewat
impian berselonjor lurus pada
zamrud bulan dan manikmanik bintang. ia
akan bertemu di angkasa menyanyikan
himne suka cita
hai! ribuan mata akan menyaksikan
engkau dan aku menyusun awan putih hasil
fantasi masa lalu dan
namanama cahaya disebutkan lewat
igauan rahasia malam pertama;
delapan bintang di dada
anakanak, hunjamkan langit
nilam batu planet
akarakar gerimis menelan
humus angin
merentang dari hari kemaren;
adakah daun kering gugur
di sela sepi dan puisi?
mataku menangkap setangkup
uap bulan september bagai lembar
cahaya di tanah. menggaris
harapan matahari pada api dan
lilin yang kau nyalakan adalah
isyarat bagi tahun yang mati. bila
semuanya telah melepas kau pergi
harimauharimau mengikuti bayangbayangnya
akhirnya, aku tertambat dalam
mabuk panjang;
ringkik kuda waktu
igauanigauan di luar
nama semesta yang celaka
Yogyakarta/Rumah Lebah, September 2006
PELUKIS DAN SI GILA
-sebuah pengakuan
kata orang aku pelukis padahal aku hanya
si gila di simpang empat itu, tersebab
aku mencipta :
gambar kolam di atas kanvas berukuran 3x6
dengan cat air kencing campur tai. mereka ingin membeli
seharga puisi dan katakata yang nyaris mati;
gambar kolam dengan riak air mani
anakanak berenang mengintip bapaknya yang selingkuh
dengan lonte dan gambar ikanikan berkepala babi
karenanya aku diminta datang ke taman marzuqi
: membawa tai
kata orang aku gila padahal aku hanya
pelukis kawakan di rumah batang, tersebab
kemanamana aku membawa :
sebuah kanvas dan sekeranjang tinja campur air kencing
campur kadal busuk campur cinta, benci, dendam, intrik
siapa tahu di tengah jalan mereka minta lukisanku
yang terbaru
ah! kata orang aku pelukis gila, tersebab
aku mencipta di luar jendela kamar mereka
Yogyakarta/Rumah Lebah, September 2006
LEBAH
-kepada raudal tanjung banua
gurungurun semakin meninggi
batubatu mirip roti bakar bekal ke seberang
telinga kita menyimak riuh lebah di pohonpohon
angin syirik berwajah pasi
menyentuh daundaun kering di reranting
kamu dan aku segera datang di dahan
puisi cinta ditulis berlembarlembar
tapi anakanak semakin bebal walau debar
katakata semanis madu disusun berurutan
dengan diksi satu jalan
bertapa di puncak bercak
sarang berlobang sembilan sajak
tangan dan kaki bergerakgerak
menyeka udara gurun
tidak panas tidak dingin
ohoi! tubuh kita tinggal sepotong
bagai lempengan tipis di ujung dendang
Yogyakarta/Rumah Lebah, September 2006
PECINTA GELAP
memburu gelap ke luar jendela dan malam dan siang
dan tuhan berdiri sendiri. hurufhuruf luruh. anganangan melanglang
aku menapak baitbait luka. tak petang. hitam. kenangan
serupa karang. berlumut. aku
pecinta gelap. malaikat. nakal. sidharta. abraham. yesus. Muhammad
berdiri di luar kamar. melepas sandal. musa. gunung sinai. silau. hilang. lunglai
aku menatap dari gelap pada muasal cahaya. leleh. lelah
matamata berkedip. kelip. mengendap ke bintang. gelap
bulan senyap. matahari ratap. bumi hampir lenyap
hidup mirip sulap
Yogyakarta/Rumah Lebah, September 2006.
Wahyaning wahyu tumelung, tulus tan kena tinegor (wirid hidayat jati, R.Ng. Ronggowarsito)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
A Musthafa
A Rodhi Murtadho
A Wahyu Kristianto
A. Mustofa Bisri
A. Qorib Hidayatullah
A. Zakky Zulhazmi
A.J. Susmana
A.S. Laksana
Aang Fatihul Islam
Abdul Azis Sukarno
Abdul Aziz Rasjid
Abdul Hadi W. M.
Abdul Kadir Ibrahim
Abdul Malik
Abdul Wachid BS
Abdullah al-Mustofa
Abdullah Khusairi
Abdurrahman Wahid
Abidah El Khalieqy
Abimanyu
Abimardha Kurniawan
Abroorza A. Yusra
Acep Iwan Saidi
Acep Zamzam Noor
Achmad Maulani
Adek Alwi
Adhi Pandoyo
Adrian Ramdani
Ady Amar
Afrizal Malna
Agnes Rita Sulistyawati
Aguk Irawan Mn
Agus R. Sarjono
Agus Riadi
Agus Subiyakto
Agus Sulton
Aguslia Hidayah
Ahda Imran
Ahm Soleh
Ahmad Farid Tuasikal
Ahmad Farid Yahya
Ahmad Fatoni
Ahmad Kekal Hamdani
Ahmad Luthfi
Ahmad Muchlish Amrin
Ahmad Nurhasim
Ahmad Sahidah
Ahmad Syauqi Sumbawi
Ahmad Yulden Erwin
Ahmad Zaini
Ahmadie Thaha
Ahmadun Yosi Herfanda
Ainur Rasyid
AJ Susmana
Ajip Rosidi
Akhiriyati Sundari
Akhmad Muhaimin Azzet
Akhmad Sekhu
Alan Woods
Alex R. Nainggolan
Alexander Aur
Alexander G.B.
Alfian Dippahatang
Ali Audah
Ali Rif’an
Aliela
Alimuddin
Alit S. Rini
Alunk Estohank
Ami Herman
Amich Alhumami
Amien Wangsitalaja
Aming Aminoedhin
Aminudin TH Siregar
Ammilya Rostika Sari
An. Ismanto
Anaz
Andaru Ratnasari
Andhi Setyo Wibowo
Andhika Prayoga
Andong Buku #3
Andrenaline Katarsis
Andri Cahyadi
Angela
Anies Baswedan
Anindita S Thayf
Anjrah Lelono Broto
Anton Kurnia
Anton Sudibyo
Anton Wahyudi
Anwar Holid
Anwar Siswadi
Aprinus Salam
Arie MP Tamba
Arif Hidayat
Arif Zulkifli
Arti Bumi Intaran
Asarpin
Asep Sambodja
Asvi Warman Adam
Awalludin GD Mualif
Ayu Utami
Azyumardi Azra
Babe Derwan
Bagja Hidayat
Balada
Bandung Mawardi
Bayu Agustari Adha
Beni Setia
Benni Setiawan
Benny Benke
Bentara Budaya Yogyakarta
Berita
Bernadette Lilia Nova
Bernando J. Sujibto
Berthold Damshäuser
Bhakti Hariani
Binhad Nurrohmat
Bokor Hutasuhut
Bonari Nabonenar
Brunel University London
Budaya
Budhi Setyawan
Budi Darma
Budi Hutasuhut
Budi P. Hatees
Budi Winarto
Buku Kritik Sastra
Buldanul Khuri
Bustan Basir Maras
Camelia Mafaza
Capres dan Cawapres 2019
Catatan
Cecep Syamsul Hari
Cerpen
Chairil Anwar
Chamim Kohari
Choirul Rikzqa
D. Dudu A.R
D. Dudu AR
D. Zawawi Imron
Dahono Fitrianto
Dahta Gautama
Damanhuri
Damar Juniarto
Damhuri Muhammad
Damiri Mahmud
Dantje S Moeis
Darju Prasetya
Darma Putra
Darman Moenir
Darmanto Jatman
Dedy Tri Riyadi
Delvi Yandra
Denny JA
Denny Mizhar
Dewi Anggraeni
Dian Basuki
Dian Hartati
Dian Sukarno
Dian Yanuardy
Diana AV Sasa
Dinar Rahayu
Djenar Maesa Ayu
Djoko Pitono
Djoko Saryono
Doddi Ahmad Fauji
Dody Kristianto
Donny Anggoro
Donny Syofyan
Dorothea Rosa Herliany
Dwi Cipta
Dwi Fitria
Dwi Pranoto
Dwi S. Wibowo
Dwicipta
Edeng Syamsul Ma’arif
Edi Warsidi
Edy Firmansyah
EH Kartanegara
Eka Alam Sari
Eka Budianta
Eka Kurniawan
Eko Darmoko
Ellyn Novellin
Elnisya Mahendra
Emha Ainun Nadjib
Emil Amir
Engkos Kosnadi
Esai
Esha Tegar Putra
Evan Ys
F. Budi Hardiman
Fadly Rahman
Fahmi
Fahrudin Nasrulloh
Faisal Kamandobat
Fani Ayudea
Fariz al-Nizar
Faruk HT
Fatah Anshori
Fatah Yasin Noor
Fatkhul Anas
Fatkhul Aziz
Felix K. Nesi
Film
Fitri Yani
Franditya Utomo
Fuska Sani Evani
Gabriel Garcia Marquez
Gandra Gupta
Garna Raditya
Gde Artawan
Geger Riyanto
Gendhotwukir
George Soedarsono Esthu
Gerakan Surah Buku (GSB)
Goenawan Mohamad
Grathia Pitaloka
Gunawan Budi Susanto
Gunawan Tri Atmojo
H. Supriono Muslich
H.B. Jassin
Hadi Napster
Halim H.D.
Hamberan Syahbana
Hamidah Abdurrachman
Han Gagas
Hardi Hamzah
Haris del Hakim
Haris Priyatna
Hasan Aspahani
Hasan Gauk
Hasan Junus
Hasnan Bachtiar
Helvy Tiana Rosa
Helwatin Najwa
Hendra Junaedi
Hendra Makmur
Hendriyo Widi Ismanto
Hepi Andi Bastoni
Heri Latief
Heri Listianto
Herry Firyansyah
Heru Untung Leksono
Hikmat Darmawan
Hilal Ahmad
Hilyatul Auliya
Holy Adib
Hudan Hidayat
Hudan Nur
Husnun N Djuraid
I Nyoman Suaka
Ibnu Rizal
Ibnu Rusydi
Ibnu Wahyudi
IGK Tribana
Ignas Kleden
Ignatius Haryanto
Iksan Basoeky
Ilenk Rembulan
Ilham khoiri
Imam Jazuli
Imam Nawawi
Imamuddin SA
Iman Budhi Santosa
Iman Budi Santosa
Imelda
Imron Arlado
Imron Tohari
Indiar Manggara
Indira Margareta
Indra Darmawan
Indra Tjahyadi
Indra Tranggono
Indrian Koto
Ingki Rinaldi
Insaf Albert Tarigan
Intan Hs
Isbedy Stiawan ZS
Ismail Amin
Ismi Wahid
Ivan Haris
Iwan Gunadi
Jacob Sumardjo
Jafar Fakhrurozi
Jajang R Kawentar
Janual Aidi
Javed Paul Syatha
Jean-Marie Gustave Le Clezio
JJ. Kusni
Joko Pinurbo
Joko Sandur
Joko Widodo
Joni Ariadinata
Jual Buku Paket Hemat
Julika Hasanah
Julizar Kasiri
Jumari HS
Junaidi
Jusuf AN
Kadir Ruslan
Kartika Candra
Kasnadi
Katrin Bandel
Kenedi Nurhan
Ketut Yuliarsa
KH. Ma'ruf Amin
Khaerudin
Khalil Zuhdy Lawna
Kholilul Rohman Ahmad
Komunitas Deo Gratias
Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER)
Korrie Layun Rampan
Krisandi Dewi
Kritik Sastra
Kucing Oren
Kuswinarto
Langgeng Widodo
Lathifa Akmaliyah
Latief S. Nugraha
Leila S. Chudori
Lenah Susianty
Leon Agusta
Lina Kelana
Linda Sarmili
Liston P. Siregar
Liza Wahyuninto
M Shoim Anwar
M. Arman A.Z.
M. Fadjroel Rachman
M. Faizi
M. Harya Ramdhoni
M. Kasim
M. Latief
M. Wildan Habibi
M. Yoesoef
M.D. Atmaja
Mahdi Idris
Mahmud Jauhari Ali
Mahwi Air Tawar
Malkan Junaidi
Maman S. Mahayana
Mardi Luhung
Marhalim Zaini
Maria hartiningsih
Maria Serenada Sinurat
Mario F. Lawi
Maroeli Simbolon S. Sn
Marsus Banjarbarat
Marwanto
Mas Ruscitadewi
Masdharmadji
Mashuri
Masriadi
Mawar Kusuma Wulan
Max Arifin
Melani Budianta
Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia
Mezra E. Pellondou
Micky Hidayat
Mihar Harahap
Misbahus Surur
Moh Samsul Arifin
Moh. Syafari Firdaus
Mohamad Asrori Mulky
Mohammad Afifuddin
Mohammad Fadlul Rahman
Muh Kholid A.S.
Muh. Muhlisin
Muhajir Arifin
Muhamad Sulhanudin
Muhammad Al-Fayyadl
Muhammad Amin
Muhammad Azka Fahriza
Muhammad Rain
Muhammad Subhan
Muhammad Yasir
Muhammad Zuriat Fadil
Muhammadun A.S
Muhidin M. Dahlan
Musa Ismail
Musfi Efrizal
Mustafa Ismail
Nafi’ah Al-Ma’rab
Naskah Teater
Nezar Patria
Nina Setyawati
Nirwan Ahmad Arsuka
Nirwan Dewanto
Noor H. Dee
Noval Maliki
Nunuy Nurhayati
Nur Haryanto
Nurani Soyomukti
Nurel Javissyarqi
Nurhadi BW
Nurudin
Octavio Paz
Oliviaks
Orasi Budaya Akhir Tahun 2018
Pablo Neruda
Pamusuk Eneste
Panda MT Siallagan
Pandu Jakasurya
PDS H.B. Jassin
Philipus Parera
Pradewi Tri Chatami
Pramoedya Ananta Toer
Pramono
Pranita Dewi
Pringadi AS
Prosa
Puisi
Puisi Menolak Korupsi
PuJa
Puji Santosa
Puput Amiranti N
Purnawan Andra
PUstaka puJAngga
Putri Utami
Putu Fajar Arcana
Putu Wijaya
Qaris Tajudin
R Sutandya Yudha Khaidar
R. Sugiarti
R. Timur Budi Raja
R.N. Bayu Aji
Rachmad Djoko Pradopo
Radhar Panca Dahana
Rahmadi Usman
Rahmat Sudirman
Rahmat Sularso Nh
Rahmat Sutandya Yudhanto
Raihul Fadjri
Rainer Maria Rilke
Raja Ali Haji
Rakai Lukman
Rakhmat Giryadi
Raudal Tanjung Banua
Reiny Dwinanda
Remy Sylado
Resensi
Revolusi
Riadi Ngasiran
Ribut Wijoto
Ridha al Qadri
Ridwan Munawwar
Rikobidik
Riri
Riris K. Toha-Sarumpaet
Risang Anom Pujayanto
Rizky Andriati Pohan
Robert Frost
Robin Al Kautsar
Robin Dos Santos Soares
Rodli TL
Rofiqi Hasan
Rohman Budijanto
Romi Febriyanto Saputro
Rosihan Anwar
RR Miranda
Rudy Policarpus
Rukardi
S Yoga
S. Jai
S.I. Poeradisastra
S.W. Teofani
Sabam Siagian
Sabrank Suparno
Saiful Amin Ghofur
Sainul Hermawan
Sajak
Sakinah Annisa Mariz
Salamet Wahedi
Salman Rusydie Anwar
Samsudin Adlawi
Sapardi Djoko Damono
Sartika Dian Nuraini
Sastra
Sastra Gerilyawan
Sastri Sunarti
Satmoko Budi Santoso
Saut Situmorang
Sejarah
Sekolah Literasi Gratis (SLG)
SelaSastra
SelaSastra ke #24
Selasih
Seno Gumira Ajidarma
Seno Joko Suyono
Sergi Sutanto
Shadiqin Sudirman
Shiny.ane el’poesya
Sidik Nugroho
Sigit Susanto
Sihar Ramses Simatupang
Simo Sungelebak Karanggeneng Lamongan
Siti Sa’adah
Sitok Srengenge
Siwi Dwi Saputro
Sjifa Amori
Sofyan RH. Zaid
Soni Farid Maulana
Sony Prasetyotomo
Sosiawan Leak
Sri Wintala Achmad
Sri Wulan Rujiati Mulyadi
Subhan SD
Suci Ayu Latifah
Sulaiman Djaya
Sulistiyo Suparno
Sunaryo Broto
Sunaryono Basuki Ks
Sungatno
Sunlie Thomas Alexander
Sunudyantoro
Suriali Andi Kustomo
Suryadi
Suryansyah
Suryanto Sastroatmodjo
Susi Ivvaty
Susianna
Susilowati
Sutardji Calzoum Bachri
Sutejo
Suwardi Endraswara
Syaifuddin Gani
Syaiful Bahri
Syam Sdp
Syarif Hidayatullah
Tajuddin Noor Ganie
Tammalele
Tan Malaka
Taufik Ikram Jamil
Taufiq Ismail
Taufiq Wr. Hidayat
Teguh Trianton
Tengsoe Tjahjono
Th Pudjo Widijanto
Thayeb Loh Angen
Theresia Purbandini
Tia Setiadi
Tito Sianipar
Tiya Hapitiawati
Tjahjono Widarmanto
Tjahjono Widijanto
Toko Buku Murah PUstaka puJAngga
Tosa Poetra
Tri Joko Susilo
Triyanto Triwikromo
Tu-ngang Iskandar
Udo Z. Karzi
Uly Giznawati
Umar Fauzi
Umar Kayam
Undri
Uniawati
Universitas Indonesia
UU Hamidy
Vyan Tashwirul Afkar
W Haryanto
W.S. Rendra
Wahyudin
Wannofri Samry
Warung Boenga Ketjil
Waskiti G Sasongko
Wawan Eko Yulianto
Wawancara
Web Warouw
Wijang Wharek
Wiko Antoni
Wina Bojonegoro
Wira Apri Pratiwi
Wiratmo Soekito
Wishnubroto Widarso
Wiwik Hastuti
Wiwik Hidayati
Wong Wing King
WS Rendra
Xu Xi (Sussy Komala)
Y. Thendra BP
Y. Wibowo
Yani Arifin Sholikin
Yesi Devisa
Yohanes Sehandi
Yona Primadesi
Yosi M. Giri
Yusi Avianto Pareanom
Yusri Fajar
Yusrizal KW
Yuval Noah Harari
Yuyu AN Krisna
Zaki Zubaidi
Zalfeni Wimra
Zawawi Se
Zehan Zareez
Zen Hae
Zhaenal Fanani
Zuarman Ahmad
Zulfikar Akbar
Zulhasril Nasir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar