Sabtu, 04 April 2009

RELIGIUITAS SANG PRIYAYI

Judul Buku: Serasi Denyutan Puri
Pengarang: Suryanto Sastroatmodjo
Penerbit: Pustaka Pujangga
Tebal Buku: 60 hlm; 13 x 20, 5 cm
Peresensi: Imamuddin SA
http://forum-sastra-lamongan.blogspot.com/

Religiuitas dewasa ini haruslah dinomorsatukan. Seorang anak manusia hauruslah senantiasa kembali pada hakekata religius yang sebenarnya. Bukan religius asal-asalan. Dan bukan religius kelembagaan semata. Melainkan religius yang mencerminkan pengagungan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pengagungan yang bukan sekadar kembang bualan. Namun berslimutkan dalam tangan perjalanan. Biar realitas kehidupan mengalami penurunan intensitas kecarut-marutannya.

Bentuk pengagungan itu dapat dilakukan dengan jalan mematuhi segala perintah Tuhan serta meninggalkan segala larangan-Nya. Dalam hal ini adalah ingat kepada Tuhan dan tidak membuat kerusakan di muka bumi. Baik bumi sebagai makro kosmos maupun mikro kosmos.

Pada dasarnya, segala kerusakan yang berada pada makro kosmos itu bersumber pada kerusakan mikro kosmosnya; yaitu pribadi manusiannya. Dan kerusakan mikro kosmos itu dipicu oleh batiniah yang keropos. Yang selalu dilingkupi hawa nafsu. Memburu kesementaraan dunia. Meninggalkan kesejatian manusiannya. Menghapus eksistensi tuhannya. Oleh sebab itu, butuhlah kiranya dengan segera, seorang anak manusia kembali melakukan penyucian batinnya. Mencuci reget-reget hati agar dapat mengagungkan Tuhan Yang Maha Suci.

Balada Serasi Denyutan Puri merupakan suatu karya agung dari seorang pujannga besar keraton Surakarta dewasa ini. Penyair merupakan cucu dari Panembahan Adipati Poeger V Lumajang dan putra mantan Ragent Kota Kabupaten Bojonegoro yang bernama Pangeran Adipati Surya Hadi Negara III dengan istri Ray Sri Haluwiyah Wuryaningrum.

Dari cover buku yang bergambar teratai ini, dapat ditelisik bahwa Serasi Denyutan Puri mengandung suatu nilai keilmuan dan pemikiran yang bersumber dari kejernihan batin penulisnya. Teratai yang rekah mengambang di tengah tenangnya air kehidupan seolah akan memberikan keindahan dan kedamaian dalam batiniah anak manusia. Asumsi itu menyemburat dari pandangan terhadap kepribadian pengarang yang kerap melakukan penyucian hati lewat semedi dan tapabrata.

Dalam buku ini, nuansa religiuitas, falsafah, dan mistisme dibangun dengan kental yang kesemuanya itu berakar pada kebudayaan dan tradisi kejawen. Hal itu disebabkan oleh eksistensi beliau yang cenderung mengakrabi dan mengabdikan diri secara penuh dalam kekeratonan Surakarta dan juga bertumpu pada latar belakang beliau sendiri. Sehingga tidak jarang ketika membaca karya ini akan menemukan istilah-istilah bahasa Jawa yang dimasukkan ke dalamnya.

Masukknya unsur bahasa Jawa ke dalam karya ini bukanya melemahkan arti. Melainkan justru membentuk kekuatan tersendiri. Melaluinya, ungkapan bahasa yang dipakai dapat menjadi plural dan multi tafsir. Itu bagi pembaca yang mengerti dan paham bahasa Jawa. Namun bagi mereka yang tidak tahu-menahu dengan bahasa Jawa, ini bisa menjadi membingungkan dan menggaggu dalam proses pembacaan serta pemahaman maknanya. Jadi lebih enak lagi jika buku ini dilengkapi dengan catatan kaki tentang istilah-istilah bahasa Jawa.

Karya KRT. RPA. Suryanto Sastroatmodjo laksna lambaian angin. Bebas bergerak menelusup pada ruang tafsir pembacanya. Ia begitu menyejukkan, namun kadang kala menyentak-mendobrak bagi jiwa yang gerah mencari hakikat dan kesejatian hidup yang sesungguhnya. Ia memberi pemahaman akan tujuan dan makna hidup sekaligus menggugah jiwa untuk segera merengkuh kesejatiannya. Pemahaman yang disuguhkannya merupakan pemahaman khas kejawen yang menyemburat melalui kemurnian religiuitas orang Jawa sesungguhnya. Religiuitas yang tidak condong pada satu kelembagaan agama tertentu. Yaitu religiuitas yang hanya mengarah pada hakekat Tuhan Yang Maha Esa. Sungguh, karya-karya yang sarat akan makna, etika dan estetika, sekaligus sentuhan jiwa.

Kumpulan balada ini dicetak dengan sangat sederhana dan terbagi dalam tiga bagian. Sesederhana jiwa dan kepribadian penyairnya. Namun lebih dari itu, muatannya sungguh luar biasa yang tak tertakar oleh dahaga hati para perindu kesejatian raga. Bagian pertama buku ini berjudul Senandung Bukit dengan muatan sepuluh balada. Yaitu; Balada Segelas Kahwa, Balada Bronjong, Balada Si Lintang Telanjang, Balada Putra Aji, Balada Wiralodra, Balada Kong Gedah, Balada Gesang Geseng, Balada Rohana, Balada Perawan Sulung, dan Balada Si Bintang Timur. Bagian kedua berjudul Dalam Tungku yang berisikan empat belas balada. Yakni; Balada Wuragil Bugil, Balada Tuak Tempelak, Balada Lolong Sang Sono, Balada Kembang Kacang, Balada Kacung, Balada Julang Jalang, Balada Marmer Tembus, Balada Pulau Drini, Balada Nur Rasa, Balada Juntrung, Balada Si Bagus, Balada Rahadyan Ambarkaton, Balada Gagak Rimang, dan Balada Jago Keprok. Dan yang ketiga berjudul Ujung Ke Ujung yang di dalamnya terdapat delapan subjudul. Yaitu; Balada Cenayang, Balada Telawar, Balada Puring, Balada Bianglala, Balada Kepopongan, Balada Nilakandi, Balada Kucing, dan Balada Sang Bocah.

Selain yang terungkap sebelumnya, kekurangan buku ini yang lain adalah tidak adanya daftar isi sehingga sedikit menyulitkan dalam proses pendeteksian isinya. Selain itu, penyematan tiap bagian balada-baladanya kurang nyaman dinikmati sebab dalam pergantian subjudulnya tidak diletakkan dalam lembar yang berbeda. Penyusunan layout-nya dijeluntrungkan saja. Meskipun demikian, keindahan dalam isi dan muatanya tidak berkurang sedikitpun. Itu hanya dari sisi kemasannya dalam bentuk buku saja. Dan selanjutnya, selamat mendalami. Semoga kedamaian kan bersemi di kedalaman sanubari akan keindahan serasi denyutan puri. Salam.

Tidak ada komentar:

A Musthafa A Rodhi Murtadho A Wahyu Kristianto A. Mustofa Bisri A. Qorib Hidayatullah A. Zakky Zulhazmi A.J. Susmana A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Wachid BS Abdullah al-Mustofa Abdullah Khusairi Abdurrahman Wahid Abidah El Khalieqy Abimanyu Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Achmad Maulani Adek Alwi Adhi Pandoyo Adrian Ramdani Ady Amar Afrizal Malna Agnes Rita Sulistyawati Aguk Irawan Mn Agus R. Sarjono Agus Riadi Agus Subiyakto Agus Sulton Aguslia Hidayah Ahda Imran Ahm Soleh Ahmad Farid Tuasikal Ahmad Farid Yahya Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Luthfi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Nurhasim Ahmad Sahidah Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadie Thaha Ahmadun Yosi Herfanda Ainur Rasyid AJ Susmana Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Alan Woods Alex R. Nainggolan Alexander Aur Alexander G.B. Alfian Dippahatang Ali Audah Ali Rif’an Aliela Alimuddin Alit S. Rini Alunk Estohank Ami Herman Amich Alhumami Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Aminudin TH Siregar Ammilya Rostika Sari An. Ismanto Anaz Andaru Ratnasari Andhi Setyo Wibowo Andhika Prayoga Andong Buku #3 Andrenaline Katarsis Andri Cahyadi Angela Anies Baswedan Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anton Sudibyo Anton Wahyudi Anwar Holid Anwar Siswadi Aprinus Salam Arie MP Tamba Arif Hidayat Arif Zulkifli Arti Bumi Intaran Asarpin Asep Sambodja Asvi Warman Adam Awalludin GD Mualif Ayu Utami Azyumardi Azra Babe Derwan Bagja Hidayat Balada Bandung Mawardi Bayu Agustari Adha Beni Setia Benni Setiawan Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Bernadette Lilia Nova Bernando J. Sujibto Berthold Damshäuser Bhakti Hariani Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Bonari Nabonenar Brunel University London Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budi Winarto Buku Kritik Sastra Buldanul Khuri Bustan Basir Maras Camelia Mafaza Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cecep Syamsul Hari Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Choirul Rikzqa D. Dudu A.R D. Dudu AR D. Zawawi Imron Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damar Juniarto Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Dantje S Moeis Darju Prasetya Darma Putra Darman Moenir Darmanto Jatman Dedy Tri Riyadi Delvi Yandra Denny JA Denny Mizhar Dewi Anggraeni Dian Basuki Dian Hartati Dian Sukarno Dian Yanuardy Diana AV Sasa Dinar Rahayu Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dody Kristianto Donny Anggoro Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi S. Wibowo Dwicipta Edeng Syamsul Ma’arif Edi Warsidi Edy Firmansyah EH Kartanegara Eka Alam Sari Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyn Novellin Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Emil Amir Engkos Kosnadi Esai Esha Tegar Putra Evan Ys F. Budi Hardiman Fadly Rahman Fahmi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Fani Ayudea Fariz al-Nizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fatkhul Anas Fatkhul Aziz Felix K. Nesi Film Fitri Yani Franditya Utomo Fuska Sani Evani Gabriel Garcia Marquez Gandra Gupta Garna Raditya Gde Artawan Geger Riyanto Gendhotwukir George Soedarsono Esthu Gerakan Surah Buku (GSB) Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunawan Tri Atmojo H. Supriono Muslich H.B. Jassin Hadi Napster Halim H.D. Hamberan Syahbana Hamidah Abdurrachman Han Gagas Hardi Hamzah Haris del Hakim Haris Priyatna Hasan Aspahani Hasan Gauk Hasan Junus Hasnan Bachtiar Helvy Tiana Rosa Helwatin Najwa Hendra Junaedi Hendra Makmur Hendriyo Widi Ismanto Hepi Andi Bastoni Heri Latief Heri Listianto Herry Firyansyah Heru Untung Leksono Hikmat Darmawan Hilal Ahmad Hilyatul Auliya Holy Adib Hudan Hidayat Hudan Nur Husnun N Djuraid I Nyoman Suaka Ibnu Rizal Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi IGK Tribana Ignas Kleden Ignatius Haryanto Iksan Basoeky Ilenk Rembulan Ilham khoiri Imam Jazuli Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Iman Budi Santosa Imelda Imron Arlado Imron Tohari Indiar Manggara Indira Margareta Indra Darmawan Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Ingki Rinaldi Insaf Albert Tarigan Intan Hs Isbedy Stiawan ZS Ismail Amin Ismi Wahid Ivan Haris Iwan Gunadi Jacob Sumardjo Jafar Fakhrurozi Jajang R Kawentar Janual Aidi Javed Paul Syatha Jean-Marie Gustave Le Clezio JJ. Kusni Joko Pinurbo Joko Sandur Joko Widodo Joni Ariadinata Jual Buku Paket Hemat Julika Hasanah Julizar Kasiri Jumari HS Junaidi Jusuf AN Kadir Ruslan Kartika Candra Kasnadi Katrin Bandel Kenedi Nurhan Ketut Yuliarsa KH. Ma'ruf Amin Khaerudin Khalil Zuhdy Lawna Kholilul Rohman Ahmad Komunitas Deo Gratias Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Korrie Layun Rampan Krisandi Dewi Kritik Sastra Kucing Oren Kuswinarto Langgeng Widodo Lathifa Akmaliyah Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lenah Susianty Leon Agusta Lina Kelana Linda Sarmili Liston P. Siregar Liza Wahyuninto M Shoim Anwar M. Arman A.Z. M. Fadjroel Rachman M. Faizi M. Harya Ramdhoni M. Kasim M. Latief M. Wildan Habibi M. Yoesoef M.D. Atmaja Mahdi Idris Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria hartiningsih Maria Serenada Sinurat Mario F. Lawi Maroeli Simbolon S. Sn Marsus Banjarbarat Marwanto Mas Ruscitadewi Masdharmadji Mashuri Masriadi Mawar Kusuma Wulan Max Arifin Melani Budianta Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Mezra E. Pellondou Micky Hidayat Mihar Harahap Misbahus Surur Moh Samsul Arifin Moh. Syafari Firdaus Mohamad Asrori Mulky Mohammad Afifuddin Mohammad Fadlul Rahman Muh Kholid A.S. Muh. Muhlisin Muhajir Arifin Muhamad Sulhanudin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Amin Muhammad Azka Fahriza Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhidin M. Dahlan Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Nafi’ah Al-Ma’rab Naskah Teater Nezar Patria Nina Setyawati Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noor H. Dee Noval Maliki Nunuy Nurhayati Nur Haryanto Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Nurudin Octavio Paz Oliviaks Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pablo Neruda Pamusuk Eneste Panda MT Siallagan Pandu Jakasurya PDS H.B. Jassin Philipus Parera Pradewi Tri Chatami Pramoedya Ananta Toer Pramono Pranita Dewi Pringadi AS Prosa Puisi Puisi Menolak Korupsi PuJa Puji Santosa Puput Amiranti N Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putri Utami Putu Fajar Arcana Putu Wijaya Qaris Tajudin R Sutandya Yudha Khaidar R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Rahmadi Usman Rahmat Sudirman Rahmat Sularso Nh Rahmat Sutandya Yudhanto Raihul Fadjri Rainer Maria Rilke Raja Ali Haji Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Revolusi Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridha al Qadri Ridwan Munawwar Rikobidik Riri Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Rizky Andriati Pohan Robert Frost Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Romi Febriyanto Saputro Rosihan Anwar RR Miranda Rudy Policarpus Rukardi S Yoga S. Jai S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabam Siagian Sabrank Suparno Saiful Amin Ghofur Sainul Hermawan Sajak Sakinah Annisa Mariz Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Nuraini Sastra Sastra Gerilyawan Sastri Sunarti Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra SelaSastra ke #24 Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Simo Sungelebak Karanggeneng Lamongan Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Subhan SD Suci Ayu Latifah Sulaiman Djaya Sulistiyo Suparno Sunaryo Broto Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunudyantoro Suriali Andi Kustomo Suryadi Suryansyah Suryanto Sastroatmodjo Susi Ivvaty Susianna Susilowati Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suwardi Endraswara Syaifuddin Gani Syaiful Bahri Syam Sdp Syarif Hidayatullah Tajuddin Noor Ganie Tammalele Tan Malaka Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Trianton Tengsoe Tjahjono Th Pudjo Widijanto Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tito Sianipar Tiya Hapitiawati Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Tosa Poetra Tri Joko Susilo Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Umar Kayam Undri Uniawati Universitas Indonesia UU Hamidy Vyan Tashwirul Afkar W Haryanto W.S. Rendra Wahyudin Wannofri Samry Warung Boenga Ketjil Waskiti G Sasongko Wawan Eko Yulianto Wawancara Web Warouw Wijang Wharek Wiko Antoni Wina Bojonegoro Wira Apri Pratiwi Wiratmo Soekito Wishnubroto Widarso Wiwik Hastuti Wiwik Hidayati Wong Wing King WS Rendra Xu Xi (Sussy Komala) Y. Thendra BP Y. Wibowo Yani Arifin Sholikin Yesi Devisa Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yosi M. Giri Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuval Noah Harari Yuyu AN Krisna Zaki Zubaidi Zalfeni Wimra Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae Zhaenal Fanani Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar Zulhasril Nasir