Selasa, 18 November 2008

Puisi Berdengung di Langit Kudus

Mustafa Ismail
http://www.korantempo.com/

Komunitas sastra tanpa ideologi sulit untuk melahirkan karya-karya besar.

Bait-bait puisi seperti tak henti berdengung di langit Kudus, Jawa Tengah, 19-21 Januari lalu. Di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kudus sekitar 500 penggiat sastra dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul. Mereka bersilaturahmi, membaca puisi, serta berdiskusi tentang estetika dan komunitas sastra. Kegiatan itu diadakan Komunitas Sastra Indonesia bekerja sama dengan Jarum Bakti Pendidikan.

Acara tersebut diawali dengan kongres komunitas itu pada Sabtu kemarin yang akhirnya memilih Ahmadun Yosi Herfanda sebagai ketua umumnya. Lalu, malamnya diadakan dialog interaktif tentang komunitas sastra dengan narasumber penyair Sutardji Calzoum Bahri, kritikus sastra Maman S. Mahayana, Direktur Utama RRI Parni Hadi, Surya Yoga dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, dan Adi Suyatno dari Lembaga Pertahanan Nasional.

Dalam dialog yang disiarkan oleh RRI secara nasional itu mengemuka wacana untuk lebih memperhatikan sastra komunitas, tidak hanya komunitas sastra. Sastra komunitas, menurut Parni Hadi, adalah karya-karya sastra yang ada dalam komunitas di masyarakat, misalnya sastra tradisi. Karya-karya seperti itu jarang muncul. Ia berharap kongres komunitas sastra itu bisa menjadi tonggak kebangkitan sastra komunitas.

Usai dialog, acara beralih ke pembacaan puisi. Sejumlah sastrawan yang tampil antara lain Sutardji Calzoum Bahri, Jumari H.S., Thomas Budi Santoso, Sudjiwo Tedjo, dan KH Mustofa Bisri. Malam itu ditampilkan pula kesenian tradisi dari Kudus. Tengah malam, pentas baru ditutup, tapi orang-orang tetap berada di sana hingga dini hari.

Besoknya, acara berganti dengan seminar sastra selama sehari penuh. Ada sejumlah pembicara yang tampil, antara lain Kepala Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Dendy Sugono, Ahmadun Yosi Herfanda, Maman S. Mayahana dari Universitas Indonesia, Korie Layun Rampan, Habiburrahman el Shirazi, dan Shiho Sawai dari Tokyo University of Foreigh Studies.

Ada beragam topik yang dikedepankan, yakni "Komunitas Sastra sebagai Basis Ideologi Kesusastraan", "Komunitas Sastra sebagai Basis Estetika Penciptaan", "Sastra dan Kebutuhan Masyarakat Pembaca", dan "Perayaan Komunitas Sastra di Daerah". Salah seorang pembicara, Shiho Sawai, mengatakan komunitas sastra adalah bentuk pelaksanaan kegiatan sastra yang khas Indonesia.

Di Indonesia, komunitas sastra berupa sekelompok atau sejumlah orang yang bertujuan melakukan kegiatan sastra, seperti menerbitkan, membaca, mendengar, serta membahas teks sastra. Kelompok semacam ini sudah eksis di Nusantara sejak zaman kolonial, supaya orang bisa mendapat akses untuk membaca dan membahas buku bersama-sama saat kebanyakan orang kesulitan memperoleh buku.

Setelah Orde Baru runtuh, jumlah komunitas sastra bertambah drastis dengan kegiatan yang makin beragam. Pertumbuhan komunitas sastra ini sebagian didukung oleh perkembangan ekonomi dan perbaikan standar pendidikan warga negara. Selain itu, didorong oleh perkembangan sosial yang memungkinkan bertambahnya orang yang mampu membeli buku atau sudah terbiasa membaca dan menulis.

Adapun Ahmadun Yosi Herfanda melihat komunitas sastra, disadari dan diumumkan ataupun tidak atau menggelinding begitu saja, merupakan tempat pengembangan sebuah ideologi kesusastraan. Bagi komunitas sastra yang bersikap menggelinding saja atau yang terlalu moderat dalam menyiasati "ideologi kesusastraan", persoalan ideologi di dalamnya akan cenderung mencair.

Sementara itu, komunitas yang dengan sadar berada pada ideologi tertentu, semacam agenda perjuangan, ideologi yang dipilihnya akan cenderung mengental. "Sejarah membuktikan bahwa gerakan sastra yang tidak memiliki landasan ideologi yang kuat akan sulit melahirkan suatu karya besar," kata Ahmadun. Sebab, dia menambahkan, mereka tidak memiliki semangat juang untuk memenangkan ideologi tersebut.

Setelah seminar yang melelahkan selama sehari penuh itu, kembali puisi diperdengarkan pada malamnya. Ada sejumlah penyair yang membaca puisi, antara lain Yose Rizal Manua, Sosiawan Leak, Gunoto Saparie, Fatin Hamama, dan Fikar W. Eda. Pertunjukan baca puisi ditutup dengan wayang Klitik. Malam itu, juga diluncurkan buku berjudul Komunitas Sastra Indonesia, yang berisi kisah perjalanan komunitas sastra tersebut, beserta karya-karya para anggotanya berupa puisi, cerpen, dan esai.

Senin, 21 Januari, pagi, bait-bait puisi kembali menggema di langit Kudus. Dalam wisata budaya, sejumlah sastrawan kembali membaca puisi. Kali ini bukan di pentas biasa, melainkan di ruang pabrik rokok kretek PT Jarum, di tengah-tengah ribuan buruh yang tengah melinting rokok. Tidak hanya membaca puisi di panggung yang telah disediakan, sejumlah penyair membaca puisi sambil berkeliling menyambangi para buruh itu. Bahkan ada yang mengajak para buruh turut serta dalam atraksi pembacaan puisi.

"Ini pertama kalinya penyair membaca puisi di dalam pabrik, di tengah-tengah buruh yang sedang bekerja," kata Wowok Hesti Prabowo, pendiri KSI, yang punya ide mengadakan pembacaan puisi di pabrik itu. Ide itu lalu disampaikan kepada Direktur PT Jarum Thomas Budhi Santoso. Thomas, yang juga dikenal sebagai penyair, mempersilakan pembacaan puisi itu. Maka puisi pun meraung-raung di pabrik rokok.

Tidak ada komentar:

A Musthafa A Rodhi Murtadho A Wahyu Kristianto A. Mustofa Bisri A. Qorib Hidayatullah A. Zakky Zulhazmi A.J. Susmana A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Wachid BS Abdullah al-Mustofa Abdullah Khusairi Abdurrahman Wahid Abidah El Khalieqy Abimanyu Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Achmad Maulani Adek Alwi Adhi Pandoyo Adrian Ramdani Ady Amar Afrizal Malna Agnes Rita Sulistyawati Aguk Irawan Mn Agus R. Sarjono Agus Riadi Agus Subiyakto Agus Sulton Aguslia Hidayah Ahda Imran Ahm Soleh Ahmad Farid Tuasikal Ahmad Farid Yahya Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Luthfi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Nurhasim Ahmad Sahidah Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadie Thaha Ahmadun Yosi Herfanda Ainur Rasyid AJ Susmana Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Alan Woods Alex R. Nainggolan Alexander Aur Alexander G.B. Alfian Dippahatang Ali Audah Ali Rif’an Aliela Alimuddin Alit S. Rini Alunk Estohank Ami Herman Amich Alhumami Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Aminudin TH Siregar Ammilya Rostika Sari An. Ismanto Anaz Andaru Ratnasari Andhi Setyo Wibowo Andhika Prayoga Andong Buku #3 Andrenaline Katarsis Andri Cahyadi Angela Anies Baswedan Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anton Sudibyo Anton Wahyudi Anwar Holid Anwar Siswadi Aprinus Salam Arie MP Tamba Arif Hidayat Arif Zulkifli Arti Bumi Intaran Asarpin Asep Sambodja Asvi Warman Adam Awalludin GD Mualif Ayu Utami Azyumardi Azra Babe Derwan Bagja Hidayat Balada Bandung Mawardi Bayu Agustari Adha Beni Setia Benni Setiawan Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Bernadette Lilia Nova Bernando J. Sujibto Berthold Damshäuser Bhakti Hariani Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Bonari Nabonenar Brunel University London Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budi Winarto Buku Kritik Sastra Buldanul Khuri Bustan Basir Maras Camelia Mafaza Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cecep Syamsul Hari Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Choirul Rikzqa D. Dudu A.R D. Dudu AR D. Zawawi Imron Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damar Juniarto Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Dantje S Moeis Darju Prasetya Darma Putra Darman Moenir Darmanto Jatman Dedy Tri Riyadi Delvi Yandra Denny JA Denny Mizhar Dewi Anggraeni Dian Basuki Dian Hartati Dian Sukarno Dian Yanuardy Diana AV Sasa Dinar Rahayu Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dody Kristianto Donny Anggoro Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi S. Wibowo Dwicipta Edeng Syamsul Ma’arif Edi Warsidi Edy Firmansyah EH Kartanegara Eka Alam Sari Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyn Novellin Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Emil Amir Engkos Kosnadi Esai Esha Tegar Putra Evan Ys F. Budi Hardiman Fadly Rahman Fahmi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Fani Ayudea Fariz al-Nizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fatkhul Anas Fatkhul Aziz Felix K. Nesi Film Fitri Yani Franditya Utomo Fuska Sani Evani Gabriel Garcia Marquez Gandra Gupta Garna Raditya Gde Artawan Geger Riyanto Gendhotwukir George Soedarsono Esthu Gerakan Surah Buku (GSB) Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunawan Tri Atmojo H. Supriono Muslich H.B. Jassin Hadi Napster Halim H.D. Hamberan Syahbana Hamidah Abdurrachman Han Gagas Hardi Hamzah Haris del Hakim Haris Priyatna Hasan Aspahani Hasan Gauk Hasan Junus Hasnan Bachtiar Helvy Tiana Rosa Helwatin Najwa Hendra Junaedi Hendra Makmur Hendriyo Widi Ismanto Hepi Andi Bastoni Heri Latief Heri Listianto Herry Firyansyah Heru Untung Leksono Hikmat Darmawan Hilal Ahmad Hilyatul Auliya Holy Adib Hudan Hidayat Hudan Nur Husnun N Djuraid I Nyoman Suaka Ibnu Rizal Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi IGK Tribana Ignas Kleden Ignatius Haryanto Iksan Basoeky Ilenk Rembulan Ilham khoiri Imam Jazuli Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Iman Budi Santosa Imelda Imron Arlado Imron Tohari Indiar Manggara Indira Margareta Indra Darmawan Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Ingki Rinaldi Insaf Albert Tarigan Intan Hs Isbedy Stiawan ZS Ismail Amin Ismi Wahid Ivan Haris Iwan Gunadi Jacob Sumardjo Jafar Fakhrurozi Jajang R Kawentar Janual Aidi Javed Paul Syatha Jean-Marie Gustave Le Clezio JJ. Kusni Joko Pinurbo Joko Sandur Joko Widodo Joni Ariadinata Jual Buku Paket Hemat Julika Hasanah Julizar Kasiri Jumari HS Junaidi Jusuf AN Kadir Ruslan Kartika Candra Kasnadi Katrin Bandel Kenedi Nurhan Ketut Yuliarsa KH. Ma'ruf Amin Khaerudin Khalil Zuhdy Lawna Kholilul Rohman Ahmad Komunitas Deo Gratias Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Korrie Layun Rampan Krisandi Dewi Kritik Sastra Kucing Oren Kuswinarto Langgeng Widodo Lathifa Akmaliyah Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lenah Susianty Leon Agusta Lina Kelana Linda Sarmili Liston P. Siregar Liza Wahyuninto M Shoim Anwar M. Arman A.Z. M. Fadjroel Rachman M. Faizi M. Harya Ramdhoni M. Kasim M. Latief M. Wildan Habibi M. Yoesoef M.D. Atmaja Mahdi Idris Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria hartiningsih Maria Serenada Sinurat Mario F. Lawi Maroeli Simbolon S. Sn Marsus Banjarbarat Marwanto Mas Ruscitadewi Masdharmadji Mashuri Masriadi Mawar Kusuma Wulan Max Arifin Melani Budianta Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Mezra E. Pellondou Micky Hidayat Mihar Harahap Misbahus Surur Moh Samsul Arifin Moh. Syafari Firdaus Mohamad Asrori Mulky Mohammad Afifuddin Mohammad Fadlul Rahman Muh Kholid A.S. Muh. Muhlisin Muhajir Arifin Muhamad Sulhanudin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Amin Muhammad Azka Fahriza Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhidin M. Dahlan Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Nafi’ah Al-Ma’rab Naskah Teater Nezar Patria Nina Setyawati Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noor H. Dee Noval Maliki Nunuy Nurhayati Nur Haryanto Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Nurudin Octavio Paz Oliviaks Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pablo Neruda Pamusuk Eneste Panda MT Siallagan Pandu Jakasurya PDS H.B. Jassin Philipus Parera Pradewi Tri Chatami Pramoedya Ananta Toer Pramono Pranita Dewi Pringadi AS Prosa Puisi Puisi Menolak Korupsi PuJa Puji Santosa Puput Amiranti N Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putri Utami Putu Fajar Arcana Putu Wijaya Qaris Tajudin R Sutandya Yudha Khaidar R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Rahmadi Usman Rahmat Sudirman Rahmat Sularso Nh Rahmat Sutandya Yudhanto Raihul Fadjri Rainer Maria Rilke Raja Ali Haji Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Revolusi Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridha al Qadri Ridwan Munawwar Rikobidik Riri Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Rizky Andriati Pohan Robert Frost Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Romi Febriyanto Saputro Rosihan Anwar RR Miranda Rudy Policarpus Rukardi S Yoga S. Jai S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabam Siagian Sabrank Suparno Saiful Amin Ghofur Sainul Hermawan Sajak Sakinah Annisa Mariz Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Nuraini Sastra Sastra Gerilyawan Sastri Sunarti Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra SelaSastra ke #24 Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Simo Sungelebak Karanggeneng Lamongan Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Subhan SD Suci Ayu Latifah Sulaiman Djaya Sulistiyo Suparno Sunaryo Broto Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunudyantoro Suriali Andi Kustomo Suryadi Suryansyah Suryanto Sastroatmodjo Susi Ivvaty Susianna Susilowati Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suwardi Endraswara Syaifuddin Gani Syaiful Bahri Syam Sdp Syarif Hidayatullah Tajuddin Noor Ganie Tammalele Tan Malaka Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Trianton Tengsoe Tjahjono Th Pudjo Widijanto Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tito Sianipar Tiya Hapitiawati Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Tosa Poetra Tri Joko Susilo Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Umar Kayam Undri Uniawati Universitas Indonesia UU Hamidy Vyan Tashwirul Afkar W Haryanto W.S. Rendra Wahyudin Wannofri Samry Warung Boenga Ketjil Waskiti G Sasongko Wawan Eko Yulianto Wawancara Web Warouw Wijang Wharek Wiko Antoni Wina Bojonegoro Wira Apri Pratiwi Wiratmo Soekito Wishnubroto Widarso Wiwik Hastuti Wiwik Hidayati Wong Wing King WS Rendra Xu Xi (Sussy Komala) Y. Thendra BP Y. Wibowo Yani Arifin Sholikin Yesi Devisa Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yosi M. Giri Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuval Noah Harari Yuyu AN Krisna Zaki Zubaidi Zalfeni Wimra Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae Zhaenal Fanani Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar Zulhasril Nasir